SIJUNJUNG — Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Sijunjung kembali menggelar rapat koordinasi pada Jumat, 21 November 2025, bertempat di Gedung Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung. Pertemuan ini menjadi ruang strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat upaya pencegahan kecelakaan dan peningkatan keselamatan transportasi di wilayah Sijunjung.
Rapat FKLL diikuti oleh berbagai unsur terkait, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Sijunjung, PT Jasa Raharja Cabang Solok diwakili Petugas Jasa Raharja Samsat Sijunjung, KBO Satlantas Sijunjung, Satpol PP, BPBD, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas PU.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang Jasa Raharja Solok, Piter, SE, MM, menegaskan bahwa FKLL memiliki peran penting dalam mengidentifikasi serta memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, pemetaan yang akurat menjadi dasar dalam penyusunan langkah preventif yang lebih terukur.
“Forum ini sangat penting untuk mengidentifikasi wilayah yang berpotensi rawan laka lantas. Dengan data dan analisis yang tepat, kita dapat menekan angka kecelakaan melalui program pencegahan yang lebih efektif, ” ujar Piter.
Ia juga menambahkan bahwa Jasa Raharja siap mendukung pemerintah daerah dan seluruh unsur FKLL dalam menyediakan data pendukung, edukasi keselamatan, serta sinergi lapangan guna memperkuat keselamatan transportasi jalan di Kabupaten Sijunjung.
Selain pemaparan dari Jasa Raharja, rapat membahas sejumlah isu strategis, seperti peningkatan sarana prasarana jalan oleh Dinas PU, edukasi keselamatan bagi pelajar melalui Dinas Pendidikan, kesiapsiagaan penanganan darurat oleh BPBD dan Dinas Kesehatan, serta penegakan ketertiban lalu lintas bersama Satlantas dan Satpol PP.
Melalui rapat ini, FKLL Kabupaten Sijunjung berkomitmen memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Sinergi antarinstansi diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang lebih komprehensif dan tepat sasaran dalam menghadapi potensi kerawanan di lapangan.

Updates.